Pemerintah Siapkan Rp 880 Miliar untuk Antisipasi Kekeringan

"Ini baru ada anggaran, kami alihkan Rp 880 miliar ini persiapan untuk menghadapi kekeringan," kata Amran, Jumat (31/7/2015).

Ia mengatakan, masalah kekeringan tidak bisa ditangani secara instan. Sejak Desember tahun lalu, pihaknya telah bekerja sama dengan gubernur dan bupati di seluruh Indonesia untuk pembangunan irigasi tersier 1,3 juta di seluruh Indonesia.

"Pada waktu itu masih musim hujan. Semestinya tidak bisa membangun irigasi, tapi kita paksakan bangun," kata Amran.

Selain irigasi, pemerintah juga menyalurkan bantuan berupa alat mesin pertanian (alsintan) yang sampai hari ini telah mencapai 50.000 unit. Pompa air, juga disiapkan untuk wilayah-wilayah yang rentan terkena kekeringan.

Ia menambahkan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mengatasi masalah kekeringan. Tim ini nantinya akan bertugas memantau kekeringan di suatu daerah, lalu mencari tempat-tempat yang memiliki potensi kandungan air untuk dipompa. Jika tidak ada air, alternatif berikutnya adalah membuat sumur-sumur dangkal, seperti yang telah dilakukan di Kabupaten TTS di NTT.

"Ini merupakan program pemerintah untuk memperhatikan sektor pangan. Infrasurtuktur kita perbaiki mulai dari alat mesin pertanian, benih, pupuk, penyuluh, ini harus menjadi perhatian. Terakhir irigasinya," katanya.