Dukung Jagoannya, Politisi PDIP Mengaku Habiskan Rp 7,1 Miliar

Tak tanggung-tanggung, uang yang dikeluarkan untuk memenangkan pasangan Busyro Karim-Achmad Fauzi (Busyro-Fauzi) mencapai Rp 500 juta per hari. Itu disampaikan Said saat menyampaikan sambutannya dalam deklarasi pencalonan Busyro-Fauzi di Auditorium Adipoday, Selasa (27/7/2015).

Said mengaku, sudah dua bulan mengajak Fauzi, kandidat wakil bupati, turun ke desa-desa untuk mengenalkan diri dan membangun kedekatan bersama warga dan tokoh masyarakat.

"Dua bulan sudah tercatat Rp. 7,1 miliar uang yang saya keluarkan demi memenangkan pasangan Busyro-Fauzi," kata pria yang juga anggota DPR RI ini.

Uang tersebut, lanjut Said, diberikan kepada masyarakat untuk digunakan demi kepentingan masyarakat juga, misalnya pembangunan madrasah, mushala, masjid dan fasilitas umum lainnya.

"Ada masjid yang butuh Rp 400 juta, saya penuhi. Saya juga sambil titipkan Busyro-Fauzi untuk Pilkada nanti agar dipilih," imbuhnya.

Selain itu, Said juga mengeluarkan uang rutin kepada seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Sumenep setiap bulan Rp 5 juta. Uang itu untuk operasional partai demi menjaga keunggulan Busyro-Fauzi setelah diketahui melalui hasil survei.

"Saya tidak main-main dalam Pilkada Sumenep. Sekali saya memberikan dukungan harus serius," tandasnya.

Pasangan Busyro-Fauzi akan maju dalam Pilkada Sumenep pada 9 Desember mendatang. Pasangan ini didukung tiga partai, masing-masing PDIP, PKB dan NasDem. Hari ini, pasangan ini resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep.