Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gobel Ingin Pasar Gedebage Dibangun Lagi Jadi Lebih Menarik

Kompas.com - 21/07/2015, 13:59 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melakukan peninjauan ke Pasar Induk Gedebage, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/7/2015) sekitar pukul 07.30 WIB pagi.

Berdasarkan pantauan, bangunan tersebut sudah menjadi tumpukan arang dan tumpukan debu. Tumpukan arang dan butiran debu bertebaran di mana-mana, beterbangan kian kemari. Selain itu, kepulan asap masih mengepul. Sedikitnya, 100 kios di pasar tersebut hangus di lahan yang luasnya mencapai hektaran itu.

Melihat kondisi yang luluh lantak seperti itu akibat kebakaran pada Senin dini hari, Gobel, Aher, dan Emil geleng-geleng kepala. Gobel mengatakan, pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi akan membantu untuk pembenahan pasar yang kini hancur lebur itu.

"Kita akan segera benahi pasar (yang luluh lantak) ini, kita dorong Pemkot Bandung, saya sudah koordinasi sama Wali Kota (Emil)," kata Gobel di sela peninjauan Pasar Induk Gedebage, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/7/2015). 

Gobel menilai bahwa pasar tersebut sudah cukup bagus. Namun, harus dimodifikasi agar pasar tersebut menarik.

"Pasar ini bagus, tapi perlu pengembangan lebih lanjut supaya terlihat menarik. Kita akan coba benahi," kata Gobel.

Pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, kata Gobel, akan mendukung juga dalam segi pendanaan untuk menghidupkan kembali pasar tradisional tersebut.

"Mengenai sumbangan, nanti saya akan koordinasi dengan Wali Kota," katanya.

Di tempat yang sama, Aher mengapresiasi pernyataan Gobel untuk membangun kembali Pasar Gedebage.

"Pemerintah pusat dan provinsi akan membantu untuk kembali menghidupkan pasar itu, kita bantu dalam berbagai hal, apa pun itu bentuk bantuannya, baik moril ataupun materiil," kata Aher.

Tak bisa dimungkiri, kata Aher, untuk menghidupkan kembali pasar tersebut, yang paling penting dalam hal anggaran. Anggaran yang dibutuhkan pun sangat besar. Namun, Aher tak menyebutkan nominal pastinya.

Untuk nasib pasar dan para pedagang, kata Aher, Emil sudah mempunyai rencana agar para pedagang tak melulu gigit jari.

"Pak Wali Kota sudah punya solusi, ada rencana yang dilakukan Pak Wali, silakan tanya ke Pak Wali," kata Aher.

Sementara itu, Emil mengapresiasi rencana pemerintah pusat dan provinsi lalu menjelaskan bahwa sambil menunggu waktu perbaikan pasar, para pedagang akan direlokasi.

"Kita pindahkan ya, lokasinya tak jauh dari kawasan situ juga. Kita upayakan dalam jangka tujuh hari para pedagang diharapkan sudah mulai kembali berjualan. Kita akan benahi pasar ini sebaik mungkin, ke depan bisa lebih baik dan lebih indah lagi," kata Emil.

Sementara itu, Emil belum mengetahui apa penyebab kebakaran tersebut. Saat ini, kata dia, penyebabnya masih dalam penyelidikan kepolisian.

"Penyebabnya belum tahu, masih diselidiki," tutur Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com