Polisi Gulung Arena Judi Kopyok Beromzet Jutaan, tetapi Bandar Lolos

Dalam sebuah operasi penyergapan yang dilakukan aparat Satreskrim, Kamis (4/6/2015) dini hari di Dusun Krajan, Desa Butuh, Kecamatan Tengaran, Sutarto alias Sutup yang merupakan bandar kakap judi kopyok berhasil lolos setelah berduel dengan seorang petugas.

"Kami dapat laporan dari masyarakat kalau ada area judi di sebuah tegal milik warga. Kami intai lalu kami gulung, tetapi bandarnya berhasil lolos," kata Kapolres Semarang AKBP Latif Usman saat ditemui, Kamis siang. 

Lantaran kalah jumlah pula, polisi hanya berhasil menangkap enam pelaku dari puluhan orang yang terlibat dalam arena judi kopyok tersebut.

Keenam penjudi yang digiring polisi adalah Sugiyanto (47), yang berperan sebagai asisten bandar, serta lima lainnya yang merupakan pemasang, yakni Slamet Santoso (39), Prasetyo (60), Iwan Herwanto (39), Budianto (27), dan Rohman (35).

Petugas menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 10,4 juta berikut hal-hal yang dipakai dalam berjudi, seperti terpal, mata dadu, alas dadu, dan tempurung.

"Saya tidak mau komentar," kata Sugiyanto, salah satu tersangka, saat dimintai keterangan wartawan.

Latif mengatakan, bulan ini polisi sudah menggulung lima kawanan penjudi. Penggerebekan kali ini merupakan yang terbesar berdasarkan omzet yang diperoleh.