Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuh Subur di Kawasan Puncak, Tanaman Khat Dimusnahkan

Kompas.com - 05/05/2015, 18:38 WIB
Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com - Temuan tanaman khat di atas lahan 1.000 meter persegi di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor, kembali terungkap. Jajaran Satuan Narkoba Polres Bogor bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bogor menemukan sekitar 600 tanaman khat yang tumbuh subur di atas lahan sebuah vila milik Hamid Al Muhdar, di Kampung Citeko Wates, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (5/5/2015).

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol M Iriawan mengatakan, kepolisian akan terus memberantas tanaman khat yang berada di wilayah Puncak. Sejauh ini, sudah ada dua lokasi yang disinyalir menjadi ladang tanaman khat yaitu di wilayah Bogor dan Cianjur.

"Tanaman khat ini mengandung zat khatinon dan termasuk ke dalam narkoba golongan satu. Sebab itu, kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak menanam dan mengkonsumsi tanaman ini," ujar Iriawan, saat meninjau lokasi, Selasa (5/5/2015).

Sementara itu, Kepala Satuan Narkoba Polres Bogor, AKP Yuni Purwanti menuturkan, tanaman yang banyak ditemui di daerah Afrika dan Semenanjung Arab itu, ditanam di atas tiga petak ladang berbeda. Agar terlihat samar, lanjut Yuni, tanaman itu ditanam secara tumpang sari bersama pohon jambu dan bunga.

"Kita sudah melakukan penyelidikan selama satu minggu. Kemudian kemarin kita langsung melakukan penggerebekan dan menemukan ladang tersebut," ungkapnya.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bogor, Budi Setia Nugraha, menjelaskan, umur tanaman tersebut sekitar dua sampai tiga bulan. Jenis tanaman khat yang ditemukan sekarang ini adalah khat merah yang kualitasnya terbaik.

"Berbeda dengan tanaman khat yang biasanya daunnya berwarna hijau. Untuk temuan kali ini berwarna merah. Diperkirakan harga satu kantongnya mencapai Rp 500.000. Sedangkan tanaman khat yang berwarna hijau dihargai Rp 300.000 per kantong," katanya.

Hingga kini, pihak kepolisian bersama BNN Kabupaten Bogor terus mengumpulkan bukti-bukti dan mencari informasi terkait penemuan ladang tanaman khat itu. Sementara, seorang penjaga kebun berinisial IS diamankan untuk dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com