Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Perdagangan Manusia Tinggi, Menteri Yohana Janji Bangun Pusat Latihan TKW di NTT

Kompas.com - 07/04/2015, 10:32 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KUPANG, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan Yohana Yembise berjanji akan membangun pusat pelatihan tenaga kerja untuk tenaga kerja wanita di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyusul tingginya angka kasus human trafficking (perdagangan manusia) di daerah itu.

Hal itu disampaikan Yohana dalam pembukaan perayaan pawai paskah di Gereja Kristen Anugerah, Kota Kupang, NTT, Senin (6/4/2015) kemarin.

“Dalam rangka memajukan kawasan Indonesia Timur, ada berbagai program pemerintah untuk mendukung. Salah satunya adalah membangun pusat pelatihan tenaga kerja untuk Tenaga Kerja Wanita. Hal ini dilakukan karena NTT merupakan salah satu Provinsi yang angka Human Tracfikingnya masih tinggi,” kata Yohana.

Yohana mengatakan pembangunan pusat latihan di NTT akan diutamakan karena anggaran untuk perempuan dan anak yang disediakan oleh pemerintah masih kecil.

”Anggarannya sangat sedikit hanya Rp 200 miliar setiap tahun. Tentu tidak cukup untuk mengunjungi setiap kabupaten dan Kota di Indonesia,” kata Yohana.

Untuk menyukseskan semua program pemerintah itu, lanjutnya, dia sangat mengharapkan adanya dukungan dari semua perempuan NTT untuk memajukan NTT.

“Perempuan pembuat perubahan. Sudah saatnya kita perempuan setara dengan laki-laki,” kata Yohana.

Yohana datang ke NTT atas undangan Panitia Perayaan Paskah Gereja Masehi Injil Di Timor (GMIT), Yayasan Indonesia Cerdas dan Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com