"Mohon Izin Pak Presiden Saya Panggil Abang"

Raja lalu mengungkapkan alasannya memanggil "abang" kepada Presiden Jokowi. Menurut dia, hal itu dilakukan karena Jokowi adalah bagian dari keluarga besar Hipmi. "Karena senior di Hipmi itu dipanggilnya 'abang', Pak Presiden merupakan senior di Hipmi," kata Sapta. 

Raja mengatakan, sejak pertama kali terpilih menjadi Ketua Umum Hipmi tiga tahun silam, Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo. Kala itu, Jokowi masih memberikan materi di lingkungan Hipmi di Solo. Begitu pun ketika Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, dia memberikan materi di lingkungan Hipmi.

"Dan sekarang telah jadi presiden, beliau akan memberikan pencerahan dan sekaligus meresmikan Munas Hipmi di Bandung ini," kata Raja.

Raja menambahkan, Hipmi mengaku sangat senang dan berbangga karena sejak 24 tahun menunggu, Munas Hipmi akhirnya diresmikan langsung oleh Presiden. "Kami patut berbangga karena Presiden yang meresmikan Munas Hipmi di Bandung ini. Kami semua patut berbangga karena Presiden kita berasal dari kalangan pengusaha," kata Sapta lagi.

Sapta menambahkan, Munas Hipmi XV bertemakan "Pengusaha Muda Menjawab Tantangan Global". Agenda penting dalam Munas Hipmi ini untuk menggelar pemilihan ketua umum Hipmi yang baru, periode 2015-2018.

Ada tiga calon. Pertama, Andika Anindia Guna. Andika bergelut di sektor bisnis energi yang kini menjabat sebagai Direktur PT Sugih Energy. Kedua, Bayu Priawan Djokosoetono, bos Blue Bird Group; dan ketiga, Bahlil Lahadalia yang kini menjadi pengusaha pertambangan emas.

Dalam pembukaan Munas Hipmi XV ini hadir sejumlah menteri, di antaranya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Wakil Ketua MPR Osman Sapta Odang, dan sejumlah gubernur, termasuk Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Hadir pula Agung Laksono yang juga mantan Ketua Umum Hipmi.