“Atas insiden ini kami minta kepada masyarakat agar jangan terprovokasi dengan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Komaruz.
Menurut Komaruz, polisi akan bekerja keras untuk mengungkap kasus penembakan tersebut. “Kami minta masyarakat ikut membantu pihak kepolisian, kalau kita bisa bekerjasama maka masalahnya akan mudah ditangani,” ujar dia.
Dia juga meminta keluarga korban agar mempercayakan pengusutan kasus tersebut kepada aparat kepolisian. Saat ini, baik motif penembakan maupun senjata yang digunakan pelaku masih dalam penyelidikan aparat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Rafsan Lestaluhu (20), warga Desa Sisisori Salam, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah tewas tertembak oleh orang tidak dikenal. Rafsan ditembak di perut saat hendak menuju kebun cengkeh milikinya yang berada di perbatasan hutan antara Desa Siri Sori Salam dengan Desa Siri Sori Amalatu.
Jenazah Rafsan baru dievakuasi setelah aparat gabungan TNI Polri turun ke lokasi kejadian.
(Baca: Hendak ke Kebun Cengkeh, Seorang Pemuda Tewas Ditembak)