Bupati Manggarai, Christian Rotok kepada Kompas.com, Senin (29/12/2014), mengatakan dia bersama sejumlah staf langsung mendatangi kediaman enam orang warga tersebut begitu mengetahui ada warganya yang menjadi penumpang pesawat itu.
"Tadi malam kami mendatangi rumah para korban yang berada di Ruteng (ibu kota Kabupaten Manggarai) dan di Kecamatan Reo, namun rumah dalam keadaan tertutup. Mereka semua satu keluarga dan mungkin mereka semua sedang berlibur ke Surabaya dan merayakan Tahun Baru di Singapura," kata Rotok.
Menurut dia, enam orang warganya itu sudah berkeluarga dan merupakan pasangan muda yang berusia di bawah 30 tahun. "Mereka adalah pengusaha keturunan Tionghoa yang memiliki toko di Ruteng dan Reo," kata Rotok.
Pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura, Minggu (28/12/2014) pagi. Dari 155 penumpang yang ikut pesawat itu, enam di antaranya berasal dari Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Enam orang tersebut yakni Ratna Sari Ria, Kaylee C Djomi, Martinus Djomi, Fandi Santoso, Karina Santoso dan Nikolas Theo Santoso. "Sebagaimana harapan keluarga dari enam penumpang asal Manggarai ini, kita berharap semoga pesawat tersebut segera ditemukan," kata Rotok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.