Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tidak Ada Keterlibatan Desa Adat dalam Munas Golkar"

Kompas.com - 29/11/2014, 19:32 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Gerakan Penentang Aburizal Bakrie membantah pernyataan Sekretaris DPD Golkar Bali Komang Purnama yang mengatakan Munas Golkar akan dijaga oleh "pecalang" dari empat desa adat. Menurut Rido, aktivis Gerakan Penentang Ical, tidak ada mobilisasi massa dari desa adat untuk mengawal jalannya Munas Golkar.

"Saya barusan telepon teman ketua partai di Nusa Dua, dia menjawab tidak ada keterlibatan desa adat dalam Munas Golkar," kata Rido di Denpasar, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (29/11/2014).

Kelompok yang menamakan diri "Asal Bukan Bakrie" ini juga mengaku akan menggagalkan Musyawarah Nasional IX Partai Golongan Karya di Nusa Dua, Bali, pada 30 November-4 Desember 2014. Menurut dia, kelompok penentang Munas Golkar sudah datang secara bergelombang dari luar Bali, termasuk dari Pulau Jawa dan Indonesia bagian timur.

"Kami yang tergabung dalam Gerakan Penentang Ical akan melakukan aksi pemboikotan," kata Rido.

Dia mengatakan, dalam pertemuan dengan beberapa tokoh pemuda Bali di sebuah hotel di kawasan Kuta, telah disepakati untuk mengerahkan massa pemuda yang sepaham dengan DPP Golkar versi Agung Laksono untuk menjegal pelaksanaan Munas Golkar.

"Jika tidak kami jegal, Ical akan tetap menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar dan dipastikan menjadi calon presiden pada 2019. Negeri ini rusak kalau Ical jadi Presiden RI. Lihat saja kasus Lapindo, sampai sekarang tidak bisa diselesaikan. Sudah gitu, kok mau jadi presiden?" katanya.

Sementara itu, Polda Bali akan mengantisipasi gerakan massa dari luar yang disinyalir akan mengganggu acara. Pintu masuk seperti pelabuhan dan bandara dilakukan penjagaan ketat.

"Ada tahapan-tahapan yang kita laksanakan, pintu-pintu masuk Bali baik lewat laut maupun udara akan tetap dijaga ketat. Kegiatan ini biasa saja, rutin, menggunakan anggaran rutin, tidak sampai pengerahan personel besar-besaran," kata Kapolda Bali Inspektur Jendral Polisi Albertus Julius Benny Mokalu, di Denpasar, Sabtu (29/11/2014).

Sebelumnya, Kapolda juga sudah memberikan rekomendasi kepada Mabes Polri bahwa Bali dalam kondisi aman dan kondusif untuk dijadikan tempat kegiatan apapun termasuk Munas Golkar. (baca: Amankan Munas Golkar, Polda Jaga Ketat Pintu Masuk Bali)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com