Mahasiswa Termuda UGM Idolakan Soekarno dan Jokowi

"Idola saya sang proklamator, Ir Soekarno dan Jokowi," ujar Arya saat ditemui Kompas.com di Taman Pasca Sarjana UGM, Selasa (19/8/2014) petang.

Arya mengungkapkan bahwa dirnya mulai mengidolakan Soekarno sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Remaja yang akan mulai berkuliah di jurusan Teknik Sipil ini mengaku terkesan dengan sosok Soekarno yang berwibawa, rendah hati dan tidak mudah menyerah.

"Saya suka karena Soekarno itu sosok yang pantang menyerah. Dia tidak pernah berhenti belajar dan membaca segala buku," ucapnya.

Sementara itu, ketika ditanyakan alasannya mengidolakan Jokowi, anak kedua dari dua bersaudara ini pun bertutur.

"Jokowi juga, saya mulai tahu sejak SMA," ujarnya.

Arya memandang Jokowi sebagai sosok yang merakyat karena sebagai seorang pejabat, pria lulusan Fakultas Kehutanan UGM itu mau turun langsung ke lapangan dan bekerja bersama masyarakat.

"Seperti slogannya, UGM kampus kerakyatan. Sebagai alumni, Jokowi masih memegang prinsip merakyat," tegasnya.

Kedua tokoh itu, lanjut Arya, memberikan inspirasi kepadanya untuk meniti masa depan dengan semangat belajar, kerendahan hati, kesederhanaan dan sifat merakyat seperti kedua tokoh idolanya itu.

Sebelumnya diberitakan, Arya tercatat menjadi mahasiswa termuda di Universitas Gajah Mada (UGM). Remaja kelahiran Solo 23 Februari 2000 itu diterima di jurusan Teknik Sipil tahun akademik 2014/2014 saat menginjak usia 14 tahun, enam bulan 14 hari (baca selengkapnya: Berusia 14 Tahun, Arya Bagus Jadi Mahasiswa Termuda UGM).