Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Tolak Mentah-mentah Proposal 17 Agustus Tanpa Teken

Kompas.com - 14/08/2014, 21:00 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengaku telah menolak sejumlah proposal penyelenggaraan HUT RI, yang diajukan oleh karang taruna. Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, penolakan sejumlah proposal tersebut lantaran tidak dibubuhi oleh pejabat kewilayahan setempat.

"Ada proposal tidak dilengkapi dengan tanda tangan camat, RT dan lurah (khawatir) bisa bohong," kata Emil di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (14/8/2014).

Emil menambahkan, hari ini adalah hari terakhir pengajuan proposal penyelenggaraan dan perayaan HUT RI. Dia berharap, dana yang telah diberikan cukup untuk menambah anggaran pendanaan.

"Sudah ada lebih dari 15 proposal yang diterima. Hari ini terakhir," tegasnya.

Soal jumlah, Emil mengatakan ada yang meminta bantuan dana hingga puluhan juta. Namun, karena dana terbatas, Emil membatasi nilainya.

"Ada yang satu juta sampai lima juta rupiah. Yang minta belasan juta juga banyak," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, banyak pemuda-pemuda mengatasnamakan karang taruna meminta-minta sumbangan di tengah jalan. Menyikapi hal tersebut, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, angkat bicara. Secara tegas, pria yang akrab disapa Emil ini melarang pemuda Kota Bandung untuk meminta sumbangan di tengah jalan apapun alasannya. Sebagai solusi, Pemkot Bandung akan memberikan dana untuk pemuda dan karang taruna yang ingin menyelenggarakan acara 17 Agustusan (baca juga: Dilarang Minta Sumbangan untuk 17 Agustus di Jalanan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com