Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang Minta Sumbangan untuk 17 Agustus di Jalanan

Kompas.com - 08/08/2014, 15:15 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Hari ulang tahun Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus kerap dirayakan dengan perlombaan dan pentas seni. Untuk menutupi biaya penyelenggaraan HUT RI tersebut, banyak pemuda-pemuda mengatasnamakan karang taruna kerap meminta-minta sumbangan di tengah jalan.

Menyikapi hal tersebut, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, secara tegas melarang pemuda Kota Bandung untuk meminta sumbangan di tengah jalan apapun alasannya, termasuk untuk memperingati 17 Agustus.

"Kalau bisa jangan minta sumbangan nodong-nodong di jalanlah, kurang kreatif," kata pria yang akrab disapa Emil ini di Aula Timur ITB, Jumat (8/8/2014).

Selain tidak etis, Emil menilai hal tersebut memalukan pemuda Kota Bandung yang selama ini terkenal karena kreativitasnya.

"Kalau pakai cara kreatif dan inovatif pasti saya dukung. Kalau begini malah jadi meresahkan. Supaya menghindari ketidaktertiban dan ketidaknyamanan juga," ungkapnya.

Pria lulusan University of California, Berkeley, Amerika Serikat, ini pun tidak akan menutup mata. Menurutnya, dalam waktu satu minggu ini, Pemkot Bandung akan memberikan dana untuk pemuda dan karang taruna yang ingin menyelenggarakan acara 17 Agustus.

"Kalau mau, ajukan saja ke Pemkot, nanti saya cariin duitnya. Ya, besarannya kisaran satu juta rupiahlah," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com