Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Gang 'Doli', Satpol PP Gagal Tangkap PSK

Kompas.com - 06/08/2014, 21:14 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Gang Doly, akrab dikenal dengan komplek prostitusi terbesar yang ada di Kota Surabaya, Jawa Timur. Namun tidak hanya di Surabaya, di Pamekasan juga ada gang 'Doli' tepatnya di Kelurahan Barurambat Timur, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.

Gang tersebut menjadi akses masuknya kendaraan bagi penghuni rumah kos, baik laki-laki maupun wanita. Tempat kos yang ada di gang Doli itu, sama sekali tidak ada yang mengantongi izin dari pemerintah setempat. Bahkan beredar kabar, tempat kos tersebut banyak dihuni perempuan luar daerah Pamekasan yang bekerja sebagai PSK.

Tempat kos tersebut, dirazia oleh Pilisi Pamong Praja Pamekasan, Rabu (6/8/2014). Yusuf Wibiseno, Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan Pol PP Pamekasan mengatakan, razia dilakukan untuk meminta pemilik kos segera mengurus izin. Jika tidak mengurus, maka Pol PP akan menuntup tempat kos tersebut.

Selain soal izin, razia dilakukan untuk mencari penghuni kos yang tidak memiliki indentitas yang selama ini dicurigai bekerja sebagai PSK di Pamekasan. "Biasanya sehabis lebaran, banyak pendatang baru di Pamekasan yang tidak mengantongi izin tinggal resmi," kata Yusuf.

Terkait nama gang Doli, Yusuf tidak tahu menahu asal usulnya. Dia pun heran karena saat masuk ke gang, ada tulisan Gang Doli.

Mulyadi, warga sekitar gang Doli mengaku, nama gang itu sebetulnya bukan Doli, tetapi Do'i. Warga yang iseng menutup tanda komanya dan diganti dengan huruf L. Sehingga nama gang Do'i menjadi gang Doli.

"Kemarin waktu rame-rame penutupan Doly di Surabaya, ada warga iseng kemudian diubah Gang Doli," kata Mulyadi.

Di Gang Doli, tersebut Pol PP nihil tangkapan. Namun mereka pindah ke beberapa tempat kos lainnya. Tiga perempuan tanpa identitas lengkap, diamankan di sebuah rumah kos di Kelurahan Galadak Anyar. Ketiga perempuan tersebut langsung diamankan ke Kantor Pol PP. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com