Pembunuh Gadis Muda di Semarang Ungkap Alasan Ambil Ponsel Korbannya

Kepala Polsek Gayamsari, Komisaris Polisi Juara Silalahi di Semarang mengatakan penyidik telah menemukan bukti tambahan baru terkait ditemukannya handpone milik korban. Handpone itu ditemukan ketika petugas menggeledah barang bawaan tersangka, ketika ditangkap saat hendak berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Semarang di Ketileng.

“Saat olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian, petugas tidak menemukan handpone milik korban. Kami temukan handpone itu saat penangkapan tersangka di RSUD Ketileng Semarang. Barang bukti itu ternyata dibawa pelaku,” kata Kepala Polsek, Senin (4/8/2014).

Telepon genggam milik korban ditemukan petugas di dalam plastik yang dibawa tersangka Dedek saat hendak diperiksa di RSUD. Menurut pengakuan Dedek, telepon genggam milik korban sengaja dibawa demi menghilangkan jejak.

Tersangka Dedek juga khawatir jika korban ternyata masih hidup dan berusaha memanggil bantuan orang lain.

Diberitakan sebelumnya, Fatma ditemukan tewas bersimbah darah akibat luka di lehernya. Gadis muda itu ditemukan tewas pada Minggu, 3 Agustus 2014 sekitar pukul 14.30 WIB di rumahnya, di Kampung Batik Tengah, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang.

Korban Fatma yang baru lulus SMA itu diketahui pertama kali oleh ibu korban, Oeik Hok Jhon (52). Tak membutuhkan waktu lama, petugas Reskrim menangkap pelaku di RSUD Semarang.

Baik tersangka Dedek maupun RM saat ini tengah ditahan di sel Mapolsek Gayamsari. Turut diamankan pula beberapa barang bukti laiknya gunting, handpone, pakaian korban. 

Baca juga : Gadis Muda di Semarang Tewas Berlimbah Darah Sambil Kenakan Seragam Kerja