Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memasuki Puasa, Kawasan BKT Tetap Steril dari PKL Pukul 15.00-21.00

Kompas.com - 29/06/2014, 12:51 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki bulan puasa, pihak Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Timur tetap memberlakukan sterilisasi kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) dari para pedagang kaki lima (PKL). Sterilisasi ini berlaku mulai pukul 15.00 sampai dengan pukul 21.00 setiap harinya.

Kepala Seksi Operasi Satuan Polisi Pamong Praja Jaktim Agus Sidiki, mengatakan, sejak 16 Juni 2014 kemarin sterilisasi masih diberlakukan di kawasan BKT mulai pintu air BKT di Cipinang Besar Selatan hingga kawasan Taman Pondok Kopi sepanjang 7 kilometer.

Sebelum sterilisasi ini, jalur itu kerap di penuhi oleh para PKL yang berjualan mulai petang hingga malam hari.

"Jadi kami tetap melakukan pengawasan di sepanjang jalur BKT itu. Tidak terpengaruh adanya puasa. Sejak tanggal 16 Juni sampai dengan saat ini, belum ada kebijakan lain dari pimpinan (terkait puasa) sehingga kami masih melakukan penjagaan," kata Agus, kepada Kompas.com, Minggu (29/6/2014).

Sterilisasi itu berlaku mulai pukul 15.00 sampai dengan pukul 21.00. Sekitar 120 personil, lanjutnya, diturunkan tiap harinya untuk mengawasi agar PKL tidak menggelar lapak dagangan. Hanya saja, pedagang yang kebetulan memiliki rumah di sekitar KBT dan membuka usaha dagangan tidak termasuk dalam mereka yang ditertibkan.

Upaya penertiban ini merupakan bagian dari pencegahan terhadap kemacetan dan larangan berdagang di KBT. Pihaknya mengimbau agar PKL mematuhi sosialisasi dalam sterilisasi yang sudah diberikan sejak pertengahan bulan Juni ini.

Menurut Agus, akan ada tindakan bagi PKL jika ditemukan membandel selama masa sterilisasi tersebut. "Kalau ada PKL yang gelar sementara ini akan kita suruh angkat, kita suruh pindah. Kalau dua sampai tiga kali masih gelar, kita masukin barangnya ke kendaraan. Sejauh ini, baru dua yang bandel kita angkat," jelas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com