Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, saat ini luasan tanah dan proses pembelian wisma yang dijual pemilik sedang di proses Pemkot Surabaya. Sedangkan fungsi rumah-rumah warga tidak berubah.
"Tidak betul jika Pemkot akan membeli seluruh rumah di lokalisasi Dolly-Jarak. Karena hanya wisma yang dijual pemiliknya saja yang kita beli," kata Risma, Senin (9/6/2014).
Risma menjelaskan, nantinya bangunan wisma di Lokalisasi Dolly-Jarak yang telah dibeli Pemkot Surabaya akan difungsikan sebagai sentra PKL, perpustakaan, dan untuk taman.
Dengan demikian nantinya tempat-tempat tersebut bisa dimanfaatkan oleh PKL dan warga untuk kegiatan usaha dan kegiatan santai warga sambil belajar.
"Jadi, tidak perlu heran jika rencana program pemberdayaan dalam rangka rehabilitasi itu menyerap anggaran lebih besar dari nilai kompensasi yang diberikan ke PSK dan Mucikari," ucap Risma.
Menurut Risma, nilai anggaran kompenasi dari Kemensos untuk PSK Dolly-Jarak yang telah disediakan Kemensos mencapai total Rp 8 miliar. Sedangkan kompensasi untuk mucikari lokalisasi Dolly-Jarak dari Pemprov Jatim mencapai Rp 1,5 miliar.
"Dana kompensasi itu sekarang sudah siap. Bahkan dari Kemensos juga sudah ada yang akan diserahkan sendiri oleh pak Mensos," tutur Risma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.