Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Jatim Usulkan Prabowo-Aher daripada Prabowo-Anis Matta

Kompas.com - 16/05/2014, 19:38 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - DPW Partai Keadilan Sejatera (PKS) mengusulkan kader PKS, Ahmad Heryawan (Aher) untuk mendampingi capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Aher dinilai lebih potensial dibanding Ketua Umum PKS, Anis Matta, karena berasal dari daerah dengan padat pemilih.

Aher, kata Ketua DPW PKS Jawa Timur Hamy Wahjunianto, berasal dari daerah dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak tingkat provinsi, yakni Jawa Barat. Artinya, kata Hamy, dia cukup potensial menggaet suara dari daerahnya.

"Saya tidak bermaksud membawa nama suku dalam hal ini, namun sudah saatnya, wakil dari suku Sunda tampil sebagai pemimpin negara," katanya kepada wartawan, Jumat (16/5/2014).

Dibanding figur lainnya yang juga dari wakil Sunda seperti Hatta Rajasa atau Ginanjar Kertasasmita, mantan Ketua DPW PKS DKI Jakarta itu dianggap lebih berpotensi menggaet banyak pemilih dari Jawa Barat.

"Apalagi dari segi kepemimpinan, dia juga dinilai berhasil, karena menjadi gubernur Jabar dua kali periode," tambahnya.

Pasangan Prabowo-Aher, kata Hamy, sudah diusulkan kader PKS Jawa Timur ke Majelis Syuro PKS Jawa Timur. Kemudian, usulan itu akan diteruskan kepada Majelis Dewan Syuro DPP PKS sebelum disampaikan kepada Prabowo Subianto.

Selain dipastikan berkoalisi dengan PKS, Prabowo juga dipastikan akan didukung sejumlah partai seperti Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun hingga kini, koalisi ini belum juga menetapkan siapa figur yang akan mendampingi Prabowo Subianto.

Sejumlah nama yang disebut-sebut bakal mendampingi Prabowo antara lain Hatta Rajasa, Anis Matta dan Mahfud MD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com