“Sedangkan hanya dalam rentang empat bulan tahun ini, sudah ada empat kasus yang terjadi. Tiga kasus dalam proses hukum dan satu kasus masuk dalam restorasi,” kata Heri Nurdianto dari LPA Kota Kediri, Senin (21/4/2014).
Banyaknya kasus kekerasan tersebut, lanjutnya, harus ada perhatian nyata dari berbagai kalangan untuk menanggulanginya. Menurtunya, yang tidak kalah pentingnya adalah political will dari elite pemerintah dan dewan selaku pemangku kebijakan.
Dari elemen ini, Heri berharap lahir regulasi lokal yang diikuti dengan konsistensi dalam penegakan aturannya. Selain itu, ditunjang juga dengan politik anggaran yang memadai untuk menopang program-program yang ada dalam mewujudkan Kota Layak Anak.
“Tanpa ada keberpihakan dari penyelenggara pemerintah, mustahil Kota Layak Anak dapat terwujud,” imbuh Heri.
Heri meyakini jika banyak kalangan menempatkan empatinya pada masalah perlindungan anak ini, dan ditambah adanya keberpihakan pemerintah setempat melalui kebijakannya, maka cita-cita kota layak anak setidaknya sudah dapat diterapkan pada tahun 2015 nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.