Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ambil Pusing Soal Pemilu, Pelajar Gelar Doa Jelang UN

Kompas.com - 05/04/2014, 20:26 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Ratusan pelajar dari berbagai lembaga pendidikan di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, seolah tidak mau ambil pusing dengan hiruk pikuk pelaksanaan Pemilu Legislatif 9 April mendatang.

Mereka tetap fokus dalam persiapan Ujian Nasional (UN) yang akan dimulai 14 April mendatang. Salah satu persiapan yang dilakukan para siswa yakni doa bersama, yang digelar di pendapa rumah dinas Bupati Pamekasan, Sabtu (5/4/2014).

Kegiatan itu digelar dalam rangka meneguhkan dan menguatkan mental siswa ketika menghadapi UN nanti.

"Kami tidak mau pusing soal Pemilu. Biarkan kami fokus pada UN yang saat ini tidak banyak mendapat perhatian orang karena sibuk mencari dukungan," kata Fery Hardiawan, siswa salah satu MAN di Pamekasan, saat ditemui usai doa bersama.

Fery dan temannya yang lain mengaku belum memutuskan memilih siapa dan partai apa. Dari ratusan Caleg yang memasang baleho, iklan di media dan turun ke rumah-rumah warga, tidak ada satupun yang mewakili aspirasi pelajar.

Misalnya tentang nasib siswa jika tidak lulus UN, nasib siswa yang tidak bisa melanjutkan kuliah dan banyaknya kenakalan remaja. "Caleg-caleg tahunya hanya janji belaka. Ketika jadi mereka asik-asik menikmati sendiri tanpa memikirkan rakyatnya," kata Badrus, siswa lainnya.

Tapi rata-rata siswa tetap akan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 9 April nanti. Namun mereka masih enggan menyebutkan pilihannya. "Engak boleh nyebutin pilihan di depan umum karena itu hak pribadi kami," ungkap Badrus, sambil tertawa.

Sementara itu, Muhammad Kurdi, Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Pamekasan, sebagai penyelenggara kegiatan doa bersama mengatakan, setelah siswa berusaha keras belajar dan mendalami mata pelajaran yang masuk UN, maka usaha itu harus diikuti doa.

Sebab segala upaya yang diikuti doa, akan membawa ketenangan bagi para siswa. "Mudah-mudahan semua pelajar di Pamekasan yang akan mengikuti UN bisa lulus dengan nilai yang memuaskan," ungkap Kurdi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com