Saat ini, posisi korban sudah berada di Rumah Sakit Bina Kasih Ambarawa untuk menjalani perawatan.
Berdasarkan keterangan saksi mata, saat itu, Suyanto akan pergi ke Bank Mandiri Ambarawa untuk mentransfer sejumlah uang dengan mengendarai mobil carry berwarna biru dengan nomor polisi H 9430 GB. Namun, sebelum pergi, Yanto berniat mengisi bahan bakar mobil carry tersebut di pompa 1 yang saat itu dioperasikan oleh Eni dan Lilis.
"Saya baru ngobrol sama Pak Yanto, tiba-tiba ada dua orang yang mendekati. Enggak tahu bagaimana ceritanya tiba-tiba merebut tas di dalam mobil dan menembaki Pak Yanto," kata Lilis, salah satu operator.
Data awal menyebutkan komplotan perampok itu berjumlah 4 orang dengan mengendarai 2 sepeda motor dan menggunakan senjata api. Hingga berita ini dilaporkan, polisi dari Satreskrim Polres Semarang masih melakukan oleh TKP. Komplotan perampok itu dikabarkan berhasil menggondol uang Rp 200juta dari tangan Suyanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.