Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Mahasiswa, Gedung Unsrat Terbakar

Kompas.com - 05/03/2014, 18:23 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Tawuran antarmahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado, Sulawesi Utara, terjadi pada Rabu (5/3/2014).

Tawuran yang diawali dengan aksi saling lempar batu tersebut diikuti dengan pembakaran gedung perkuliahan. Api mulai terlihat membakar gedung laboratorium di Fakultas Teknik sekitar pukul 15.25 WITA.

"Mau jadi apa kasihan kampus kami kalau sudah begini," ujar Imelda, salah satu mahasiswa yang berada di lokasi kejadian.

Imelda dan sejumlah mahasiswa lainnya menyayangkan kekisruhan di kampusnya berujung pada pembakaran gedung perkuliahan.

Selain gedung perkuliahan, ada sejumlah kendaraan bermotor terutama sepeda motor ikut dibakar.

Memang belum diketahui pasti, apakah terbakarnya gedung perkuliahan Fakultas Teknik tersebut sengaja dibakar atau terbakar.

Tetapi sejumlah mahasiswa yang ditemui mengaku bahwa gedung tersebut sengaja dibakar massa yang menyerbu fakultas mereka.

Anggota polisi yang diturunkan ke lokasi kejadian dibuat kewalahan mengatasi situasi. Tak kurang dari Kapolresta Manado, Kombes Sunarto turun langsung memimpin anggotanya menghalau massa.

Hingga kini situasi di Unsrat masih mencekam dan menegangkan. Sejumlah masiswa dilaporkan terjebak di tengah keributan.

Aksi tawuran ini merupakan rangkaian sejumlah aksi menuntut Rektor Unsrat Donald Rumokyo mundur.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh pun telah menerbitkan surat keputusan memberhentikan Rumokoy dari jabatannya dan menunjuk Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim sebagai pelaksana tugas Rektor Unsrat.

Namun keputusan yang disambut gembira kubu yang menentang rektor justru menjadi pemicu bagi kubu yang tetap menginginkan Rumokoy tetap menjadi rektor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com