Ketua RT 14 RW 04, Desa Damarwulan, Suherman (59) mengatakan, ada enam rumah warga, satu mushala, dan satu bangunan taman pendidikan Al Quran yang dimasuki material lahar hujan.
"Rumah Dali, Sainem, Sirep, Sujadi, Mistinah, Siti Asiam, satu mushala dan satu TPQ," katanya saat ditemui Selasa malam.
Sukamto (40), warga Dusun Prambatan, Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan, Kediri, mengatakan, Sungai Konto, yang dialiri lahar hujan, meluap mulai dari wilayah Puncu pada pukul 16.00 WIB.
"Jam 17.00 WIB air tambah naik. Terus saya pulang mengungsikan keluarga ke masjid yang lebih tinggi," kata Sukamto.
Ia mengatakan, air sempat membawa pohon tumbang dan kayu. Ia menuturkan, air juga membawa pasir yang mengakibatkan dasar kali naik hingga 2,5 meter. "Tadi sempat takut. Rumah saya di bawah kalau sampai meluap nanti rumah saya kena," kata Sukamto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.