Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Ayam Milik Budiono Tersapu Lahar Dingin

Kompas.com - 19/02/2014, 08:26 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com — Sebanyak 15.000 ekor ayam milik Budiono, seorang warga di Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, hilang tersapu arus lahar dingin yang turun dari kawasan pegunungan Gunung Kelud, Selasa (18/2/2014) malam.

"Ayam-ayam itu ada di dalam kandang milik Budiono," kata Suwignyo, Kepala Media Center Posko Utama Satlak PB Kabupaten Kediri.

Akibat peristiwa itu, warga Desa Karang Tengah itu menderita kerugian materiil hingga Rp 40 juta.

Di desa yang sama, lahar dingin juga merusak tanggul Oro-oro Ombo. Kerusakan itu terjadi di dua titik, masing-masing titik kerusakannya sepanjang 15 meter dan 30 meter. Kemudian, lahar tersebut juga merusak lahan pertanian seluas 50 hektar.

Di lahan sawah itu tengah ada tanaman padi dan tebu. Lahar dingin di desa itu juga menyebabkan putusnya akses yang menghubungkan Dusun Blimbing dan Dusun Wangkalkerep, sepanjang 20 meter.

"Sebuah bangunan warung kopi juga hanyut terbawa air," imbuhnya.

Di desa lain, aliran lahar dingin juga merusak sebuah rumah milik Deby Widodo, warga Dusun Gedangan, Desa Klampisan.

Rumah tersebut roboh sebagian akibat tertimpa pohon mangga yang terseret lahar. Saat ini, kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Pemkab Kediri ini, arus sungai aliran lahar dingin sudah mengalami penurunan signifikan.

Meski begitu, masyarakat diminta tetap waspada. "Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, sebuah jembatan penghubung Kabupaten Kediri dan Kabupaten Malang ditutup total akibat meluapnya sungai yang ada di bawahnya. Namun, saat ini jembatan tersebut sudah difungsikan kembali.

Lahar dingin juga merendam bangunan mushala dan dua rumah. Lahar dingin meluncur dari puncak Kelud dan mengalir melalui sungai-sungai yang berhulu di Gunung Kelud, kemarin. Lahar dingin itu diawali dengan hujan deras yang terjadi di kawasan puncak Kelud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com