Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar yang Jatuh dari Jembatan Ditemukan Tewas Mengapung

Kompas.com - 30/12/2013, 14:08 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis


BONE, KOMPAS.com
 — Setelah pencarian terus dilakukan selama dua hari, jasad Syaiful (17), pelajar sekolah menengah atas (SMA) yang terseret arus sungai di Walannae, ditemukan tewas mengapung sejauh 3 mil dari lokasi terpelesetnya korban, Senin (30/12/2013).

Jasad Syaiful ditemukan sekitar pukul 10.00 Wita oleh Tim Search and Rescue (SAR) dari Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Satuan Tanggap Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Cenrana. Tubuhnya mengapung dengan posisi menelungkup. Korban mengenakan baju kaus merah dan celana jins pendek.

"Kami temukan sudah mengapung dengan jarak tiga mil dari lokasi jatuhnya korban," kata Andi Sultan, koordinator Basarnas Bone.

Jasad pelajar kelas II SMA ini langsung dipindahkan ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka di Kelurahan Lappae, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Syaiful terpeleset dan hanyut terbawa arus Sungai Walannae saat bekerja sebagai buruh di proyek jembatan Cenrana, Kelurahan Cenrana, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Sabtu malam (28/12/2013) sekitar pukul 21.30 Wita. Korban bekerja di proyek hanya untuk mengisi waktu libur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com