Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usut Korupsi Jamkesda, Polisi Periksa 8 PNS Dinkes Parepare

Kompas.com - 19/12/2013, 15:24 WIB
Kontributor Pare-Pare, Darwiaty Ambo Dalle

Penulis


PAREPARE, KOMPAS.com - Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Kesehatan Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Hj Hasnawati, Kamis (19/12/2013) siang ini, kembali menjalani pemeriksaan oleh Satuan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Pemanggilan tersebut terkait dugaan korupsi dana Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) tahun 2013. Diketahui, program kesehatan gratis yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Sulsel sejak beberapa tahun lalu melalui Jamkesda, mengalokasikan 60 persen dana untuk kesehatan gratis ke tiap daerah yang ada di Sulsel. Sementara 40 persen lainnya, ditanggung oleh masing-masing daerah. Untuk tahun ini, Parepare mendapat alokasi dana sebesar Rp 3 miliar.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Parepare, Hj Andi Besse Daegong membenarkan pemanggilan salah satu stafnya yang juga bertindak sebagai PPK proyek tersebut. "Surat panggilannya ada. Tapi itu hanya sebatas untuk mengklarifikasi pengelolaan dan penggunaan dana Jamkesda," katanya. Selain itu, pihak kepolisian mengambil keterangan dan memeriksa 7 pejabat di Dinas Kesehatan Parepare.

Kasat Reskrim Polresta Parepare, AKP Wahyudi Rahman saat dikonfirmasi Kompas.com mengatakan, saat ini phaknya fokus dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi yang terjadi di Dinas Kesehatan.

"Kasus dugaan korupsi Jamkesda sementara dalam lidik. Penyidik masih mengumpulkan bahan keterangan dari sejumlah saksi," katanya.

Jumlah dana yang diduga diselewengkan oleh pihak dinas tersebut belum dapat diungkapkan oleh Wahyudi, namun pihakanya sejauh ini sudah memeriksa sekitar 8 orang saksi. "Dana yang diduga diselewengkan belum kami ketahui dan sementara ini kami masih mengumpulkan data serta dokumen dari Jamkesda," ungkapnya.

Petugas PPK Program Kegiatan Dana Jamkesda Dinas Kesehatan, Hasnawati yang berusaha dikonfirmasi, enggan berkomentar banyak. "Maaf, saya sedang diperiksa di ruang penyidik," katanya singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com