Hendak ke Bali, Perempuan Ini Tewas Terlindas Truk Tangki

Salah seorang saksi mata, Yogi, warga sekitar tempat kejadian perkara, kepada Kompas.com pada Rabu (4/12/2013) menceritakan, motor yang ditumpangi korban melaju dari selatan menuju utara. Namun, tiba-tiba saja motor tersenggol truk tangki dan korban yang dibonceng terjatuh.

"Saat tahu ada orang di kolong truk tangki, warga di sini teriak dan sopir langsung menghentikan truknya. Korban langsung ditarik warga keluar dari kolong truk," ungkap Yogi.

Sementara itu, Sudarmi (44), adik korban, kepada Kompas.com mengaku, ia dan kakaknya berencana pergi ke Bali.

"Saya tinggal di Tabanan, Bali. Waktu saya pulang kampung ke Muncar, Banyuwangi, kakak saya ikut. Jadi ya saya bonceng saja. Di simpang empat, pas lihat lampu lalu lintasnya nyala kuning, saya ambil lurus saja. Saya enggak tahu di sebelah kanan ada truk tangki yang mau belok kanan. Motor saya tersenggol dan kakak saya jatuh terlindas roda sebelah kiri truk. Saya ingat sekali kalau saya pelan-pelan. Enggak ngebut. Truknya juga pelan. Semuanya berjalan dengan cepat," ceritanya sambil menangis.

Truk tangki berpelat nomor P 8636 UX baru saja mengisi premium di SPBU wilayah Kecamatan Singonjuruh dan rencananya akan kembali ke Pertamina yang ada di wilayah Ketapang.

Sementara itu, sopir truk tangki atas nama Rusman, warga Rambipuji, Jember, diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan. Korban Patiyem yang tewas di tempat kejadian perkara dengan luka parah di bagian kepala langsung dilarikan ke Rumah Sakit Fatimah untuk divisum, termasuk adiknya Sudarmi yang hanya luka lecet di sekitar kaki dan tangannya.