Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Demo, Layanan Poliklinik RSUD Lampung Lumpuh

Kompas.com - 27/11/2013, 13:53 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa yang dilakukan dokter di Lampung berujung pada lumpuhnya pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Abdul Muluk (RSUDAM) Provinsi Lampung, Rabu (27/11/2013).

Ruang pelayanan poliklinik di rumah sakit tersebut lengang. Padahal, biasanya dalam sehari gedung poliklinik RSUDAM Lampung didatangi sekitar 500-an pasien dari berbagai daerah.

Petugas pelayanan Poliklinik RSUDAM Lampung Asni Noviani mengatakan, hari ini mereka memulangkan pasien yang datang untuk berobat, karena ketiadaan dokter spesialis yang menangani pasien.

"Kita tidak tau kalau sampai begini, kami baru tau pagi tadi kalau tidak membuka pelayanan kesehatan," kata dia.

Asni mengatakan, pasien poliklinik yang memang harus cepat mendapat tindakan medis, terpaksa dilarikan dulu ke pelayanan UGD. Ribuan dokter di Lampung absen dari aktivitas pelayanan kesehatan.

Aksi demo tersebut dilakukan dalam rangka solidaritas kepada dr Ayu yang saat ini tengah berhadapan dengan hukum atas kesalahan tindakan medis yang dilakukannya dua tahun yang lalu.

Dokter-dokter khusus di Kota Bandarlampung berkumpul di Wisma Haji Lungsing, Bandarlampung, mereka melakukan doa bersama sekaligus menggalang ribuan tanda tangan di atas kain sepanjang 10 meter.

Usai doa bersama, mereka berjalan kaki sambil membawa spanduk yang berbunyi ' Lampung Tolak kriminalisasi Dokter di Indonesia'. Mereka menuju kantor Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com