Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Suap Mantan Suami, Wabup Wonosobo Dipanggil Polisi

Kompas.com - 08/11/2013, 23:57 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Bupati Wonosobo Maya Rosida akan diperiksa terkait kasus dugaan penerimaan suap untuk Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan senilai Rp 11,4 miliar. Kasus itu menjerat mantan suaminya, Heru Sulastyono, yang sampai sekarang adalah pejabat kepabeanan.

"Kami berharap beliau dapat hadir untuk dapat dimintai keterangan," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Arief Sulistyanto, di Gedung Bareskrim Polri, Jumat (8/11/2013). Dia mengatakan, surat panggilan untuk Maya sudah dikirimkan pada Selasa (5/11/2013).

Dugaan suap dalam kasus ini diberikan dalam rupa polis asuransi berjangka. Suap tersebut diduga diterima Heru dari Yusran Arief selama kurun 2005-2007, saat Heru menjabat sebagai Kepala Penindakan dan Penyidikan Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok di Jakarta Utara.

Yusran diduga menyuap Heru sebagai upaya menghindarkan perusahaannya dari audit pajak. Heru dan Yusran telah ditetapkan sebagai tersangka kasus ini, dengan sangkaan Pasal 3 dan 6 UU Nomor 25 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Heru dan Yusran juga dikenakan sangkaan Pasal 3 dan 5 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU. Merkeka dikenakan pula sangkaan Pasal 5 ayat 2, serta Pasal 12 huruf a dan b UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 dan 56 KUHP.

Maya diketahui telah berpisah secara agama dengan Heru sejak 2002. Saat ini Heru adalah Kasubdit Ekspor Impor Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan. Pada 2010 Maya terpilih menjadi Wakil Bupati Wonosobo mendampingi Kholiq Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com