Korban diidentifikasi bernama Rabuli (25), setelah polisi menelusuri pemilik motor Jupiter Z nopol KB 4238 YD yang ditemukan di lokasi kejadian. Dari penelusuran diketahui motor itu atas nama Suhaimi, kakak ipar korban.
Keluarga kemudian menjemput jenazah di RSUD Abdul Azis, Rabu malam. Jenazah Rabuli dikebumikan di pemakaman yang tidak jauh dari rumahnya di Kelurahan Naram, Singkawang Utara, Kamis (7/11/2013) siang.
Menurut Asmadi, ayah Rabuli, anaknya tersebut merupakan sosok yang saleh. "Dia anaknya rajin salat. Tiap bunyi adzan pasti salat. Hari-hari dia memang ramah, ringan tangan. Tak sungkan membantu kawan nya jika membutuhkan uang. Tapi sore kemarin kok tumben dia belum pulang menjelang maghrib. Sebelumnya dia tidak pernah seperti," ujar Asmadi dengan airmata meleleh.
Asmadi menuturkan, anaknya tersebut sudah lama berjualan buah dan usahanya itu sudah membuahkan hasil. "Dia salah satu tulang punggung keluarga. Semoga polisi bisa segera mengungkap pelakunya. Tapi yang sudah ya biarlah berlalu, keluarga masih merasa terpukul dengan kepergiannya," pungkasnya.
Menurut Alim, penghuni rumah yang berjarak 100 meter dari lokasi jenazah Rabuli ditemukan, dia tidak mendengar suara apapun sebelum penemuan menghebohkan itu.
"Waktu kejadian tidak ada dengar apa. Padahal saya lagi di depan di rumah, ngumpul sama kawan-kawan. Habis hujan, sekitar jam setengah empat ada pak tua datang, bilang ada motor tumbang di depan. Kita keluar pun keluar untuk melihatnya" jelas Alim, warga setempat.
Hingga Kamis siang polisi masih terus menyelidiki kasus pembunuhan tersebut. Polisi masih memeriksa saksi dan melacak pelaku pembunuhan. Saksi yang diperiksa merupakan orang dekat korban, di antaranya Sri Wahyuni (istri Rabuli) dan Dedi, teman dekat Rabuli).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.