Buruh Bangunan Tewas Terjatuh dari Ketinggian 15 Meter

"Korban terjatuh saat membawa cor-coran di atas. Pada saat itu hujan, kemungkinan korban terpeleset dan jatuh," terang Kapolsek Bandung Wetan Kompol Herryanto kepada wartawan di RS Boromeoeus, Jalan Ir H Djuanda, Bandung, Senin malam.

Menurutnya, saat mendarat, kepala korban langsung mengenai besi dan tembok yang ada di bawah sehingga menyebabkan luka parah di kepala. "Lukanya cukup serius di kepala bagian belakang. Korban langsung meninggal dunia seketika," jelasnya.

Gustina (39), rekan korban, mengaku melihat jelas saat tubuh Maman terjatuh. "Saya melihat jelas pada saat korban jatuh dari ketinggian, saya melihat," katanya.

Pada saat itu, kata Gustina, korban langsung dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan taksi. "Kepalanya hancur, penuh darah," jelasnya.

Sebelumnya, para wartawan sempat kesal karena seorang saksi mata yang sedang diwawancara, tiba-tiba digusur oleh orang yang tidak dikenal. "Jangan berbicara apa-apa," tegur orang itu kepada saksi.

Keributan pun hampir terjadi. Wartawan tidak terima atas kejadian itu. Saksi mata tersebut disembunyikan. Sementara orang yang menggusurnya muncul kembali dan diberondong sejumlah pertanyaan wartawan.

Seseorang yang tidak dikenal itu menjawab setiap pertanyaan wartawan secara ngawur. "Rumah sakit, rumah sakit, rumah sakit," katanya setiap ditanya wartawan.

Pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, tim Innafis Polrestabes Bandung sedang mengidentifikasi lokasi kejadian.