Sampai saat ini warga telah menangkap empat ekor ular piton yang "bertamu" ke tengah permukiman mereka. "Sejak sebulan ini kita sudah tangkap sekitar empat ekor ular piton yang panjangnya bervariasi. Yang lainnya lolos dan bersembunyi ke dalam lubang saat dikejar warga," tutur Syarifuddin, seorang warga Desa Kanang, Kecamatan Binuang, Jumat (27/9/2013).
Warga resah karena ular-ular itu bisa muncul kapan saja, baik di siang maupun malam hari. Mereka biasanya mengincar ayam atau kambing warga. Yang lebih membuat takut warga, ular-ular itu berukuran besar dan memiliki lilitan yang sangat kuat.
Mereka menduga ular-ular itu lapar sehingga mencari mangsa di kawasan permukiman. Warga memperkirakan masih banyak ular piton yang beranak pinak dan bersarang di sekitar daerah itu.