Pelaku diduga terlibat dalam beberapa perampokan kendaraan roda dua di dalam dan luar Bengkulu. Dalam aksinya, pelaku tak segan melukai korban.
Penangkapan Jhon Badai, menurut Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Dwi Citra Akbar, berawal dari laporan masyarakat yang menyebutkan bahwa pelaku beserta seorang wanita hendak melarikan diri ke Provinsi Lampung.
"Mendapatkan informasi tersebut, Polres Bengkulu berkoordinasi dengan Polres Seluma, Bengkulu Selatan dan Kaur untuk menggelar razia di jalan lintas menuju Provinsi Lampung," kata Dwi Citra.
Petugas mendapati Jhon Badai bersama teman wanitanya di dalam Bus PO Sriwijaya jurusan Lampung. Melihat beberapa orang petugas naik ke dalam bus Jhon Badai tampak gugup dan hendak melarikan diri. Sempat terjadi perkelahian antara petugas dan pelaku. Untuk melemahkan perlawanan Jhon Badai, petugas akhirnya menghadiahi tiga tembakan timah panas di kaki Jhon Badai, hingga ia tersungkur dan menyerah.
Kepada wartawan Jhon Badai mengaku terlibat di beberapa perampokan kendaraan roda dua disertai kekerasan. Hasil rampokan ia jual ke Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumsel. Untuk kepentingan penyelidikan dan pengembangan, pelaku hingga kini masih dimintai keterangan dan mendekam di tahanan Polres Bengkulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.