Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Tunarungu Ditemukan Tewas di Danau Singkawang

Kompas.com - 12/09/2013, 20:57 WIB
Kontributor Singkawang, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis


SINGKAWANG, KOMPAS.com — Pencarian korban tenggelam di Danau Biru yang dilakukan oleh Tagana Kota Singkawang bersama tim SAR Sintete Pemangkat membuahkan hasil. Korban adalah seorang lelaki bernama Cu Nyit Loi (21), seorang tunarungu dan tunawicara, yang dilaporkan tenggelam pada Rabu (11/9/2013) petang.

Sebelumnya, pria tunarungu dan tunawicara hilang di Danau Biru Singkawang. Namun, proses pencarian korban terhenti pada Rabu malam pukul 23.30. Lima jam pencarian tanpa membuahkan hasil. Lalu pencarian kembali dilakukan Tagana bersama SAR Sintete pada Kamis (12/9/2013) pagi, dibantu oleh pihak kepolisian dan masyarakat sekitar.

Zulfian Agus, ketua Tagana Kota Singkawang, yang menjadi koordinator pencarian, menyebutkan bahwa sejak pukul tujuh pagi, mereka sudah menurunkan tim untuk melanjutkan proses pencarian.

"Dari pagi jam tujuh kita sudah turunkan tim Tagana dibantu oleh petugas SAR dari Sintete melanjutkan proses pencarian. Pencarian kita lakukan semaksimal mungkin untuk menemukan korban. Siangnya kita istirahat sebentar untuk ishoma (istirahat, shalat, dan makan), kemudian lanjut lagi mencari korban," kata Agus.

Petugas di lapangan awalnya sempat kebingungan mencari jasad korban di kolam yang luasnya hanya setengah ukuran lapangan sepak bola tersebut. Kedalaman air yang berlumpur serta volume air sempat menyulitkan proses pencarian. Selain itu, pencarian juga dilakukan dengan menggunakan alat selam yang dipinjam dari Kabupaten Bengkayang.

“Kami minta bantuan kepada satuan badan pemadam kebakaran, untuk membantu menyedot air, jadi pas setelah air agak berkurang, kami lanjutkan lagi pencarian” ujar Agus.

Setelah berulang kali melakukan pencarian di danau yang dalamnya 15 meter tersebut, akhirnya jasad Loi ditemukan. Salah seorang anggota tim pencari sempat merasakan memegang benda seperti organ tubuh, dan kemudian menyelam kembali untuk memastikan benda tersebut, yang ternyata adalah jasad korban.

Pencarian korban yang dilakukan selama kurang lebih 18 jam ini melibatkan Tagana, SAR Sintete, Badan Pemadam Kebakaran Swasta (BPKS), pihak kepolisian dan TNI serta dibantu masyarakat sekitar berhasil menemukan korban sekitar pukul 12.15 siang. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Penemuan ini pun menarik perhatian masyarakat yang sejak pencarian pada Rabu malam sudah memadati lokasi pencarian.

Ketika tim pencari berhasil menemukan korban, warga yang datang pun berbondong mendekati tim yang membawa kantong jenazah berisi jasad Loi. Korban merupakan seorang siswa kelas I SMP Luar Biasa Dharma Miranti B. Setelah ditemukan, jenazah korban segera dievakuasi ke RSUD Abdul Azis Singkawang menggunakan mobil rescue untuk diotopsi. Selanjutnya jasad Loi diserahkan ke pihak keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com