Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laut Teluk Ambon Seketika Biru dan Jernih

Kompas.com - 03/09/2013, 14:51 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Air laut di Teluk Ambon yang biasanya kotor oleh berbagai macam jenis sampah, seketika terlihat biru dan jernih setelah warga melakukan upaya pembersihan di kawasan tersebut.

Ribuan warga terlibat dalam pembersihan Teluk Ambon sejak Selasa (3/9/2013) pagi tadi. Tak hanya masyarakat umum, puluhan ribu pelajar, mahasiswa, kelompok pecinta lingkungan, Pegawai Negeri Sipil (PNS), pegawai swasta, aparat TNI/Polri juga ikut dalam kegiatan tersebut.

Pantauan Kompas.com, lebih dari 10 speedboat dan kapal milik TNI AU dan juga tim SAR serta instansi terkait lainnya dikerahkan untuk membersihkan seluruh sampah yang mengotori Teluk Ambon.

Sejumlah kapal tersebut terlihat berlalu lalang mengangkut sampah yang berada di laut untuk dibersihkan. Uniknya, para siswa yang masih berusia anak-anak juga ikut naik ke dalam speedboat dan kapal untuk membersihkan sampah-sampah tersebut.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pembersihan teluk dan pesisir pantai di Ambon ini melibatkan lebih dari 70.000 warga di Kota Ambon. Tidak hanya di laut, warga juga ikut membersihkan tempat umum, jalanan dan selokan di sejumlah kawasan lainnya di Ambon.

Partisipasi warga dalam membersihkan teluk dan Kota Ambon ini juga memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia, karena diikuti lebih dari 70.000 orang.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kebersihan Kota Ambon dan menyadarkan warga betapa pentingnya melestarikan lingkungan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com