Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Hak Pilih, Cawagub Said Abdullah Keliling TPS

Kompas.com - 29/08/2013, 09:53 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

SUMENEP, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Said Abdullah, tidak memiliki hak suara pada pencoblosan Pemilihan Gubernur Jawa Timur, hari ini Kamis (29/8/2013). Sebab yang bersangkutan tidak tercatat sebagai warga Jawa Tumur.

Said yang asli Kabupaten Sumenep, tercatat sudah pindah kependudukan sebagai warga Jakarta Selatan. Said Abdullah hanya jalan-jalan memantau beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di sekitar rumahnya di Jalan Kartini, Kelurahan Kepanjen, Kecamatan/Kabupaten Sumenep.

Kunjungan Said tanpa didampingi tim suksesnya. Said terlihat akrab menyapa beberapa warga Sumenep yang hendak memberikan suaranya di TPS 04 Kelurahan Kepanjen dan TPS 04 Kelurahan Pejagalan.

Said tampil dengan menggunakan baju warna biru langit, celana hitam dan mengendarai mobil Mistsubhis Pajero Sport warna merah.

Setelah melakukan pemantauan, Said kepada sejumlah wartawan menyampaikan bahwa tidak hanya dirinya yang tidak punya hak pilih hari ini, tetapi calon-calon yang lain seperti Khofifah, Syaifullah Yusuf, Eggy Sudjana, Sihat, dan Herman Sumawiredja.

"Saya dan calon yang lain sama-sama ada yang tidak ber KTP Jawa Timur, jadi sama-sama tidak punya hak suara," katanya.

Said memprediksi rival politiknya nomor urut 1, Soekarwo-Syaifullah Yusuf (KarSa) bakal mendapat 15 persen suara di Kabupaten Sumenep. Hal itu mengingat kuatnya calon-calon yang lain. "Saya yakin KarSa tidak sampai 15 persen di Sumenep," ungkapnya.

Jumlah pemilih di Kabupaten Sumenep berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU Sumenep sebanyak 885.298 orang masing-masing untuk pemilih perempuan 465.800 orang dan pemilik laki-laki sebanyak 419.498.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com