PMII Ajak Masyarakat Awasi Pilgub Jatim

Menurut Ketua Koordinator Cabang PMII Jawa Timur, Fairus Huda, pengawasan masyarakat itu penting karena potensi kecurangan di Pilgub Jatim sangat besar.

"Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat Jatim untuk mengawal Pilgub ini dengan mendatangi TPS-TPS di daerahnya masing-masing. Di TPS, masyarakat harus mengawasi surat suara, agar perhitungan suara tidak dicurangi,’’ tandas Fairus.

Fairus memprediksi kecurangan-kecurangan itu rawan terjadi di level bawah, termasuk di tempat pemungutan suara (TPS). Kecurangan tersebut bisa berupa politik uang atau upaya-upaya penggelembungan suara di TPS.

"Catat kronologi kejadian, kemudian laporkan ke tim Panwaslu dan ke Polisi, agar orang-orang yang melakukan kecurangan bisa langsung ditangkap,’’ tegas Fairus.

Menurut Fairus, untuk membuka kecurangan di Pilgub memang membutuhkan keberanian. Sebab, bukan tidak mungkin muncul intimidasi dari pihak-pihak yang tidak menginginkan Pilgub berlangsung demokratis.

‘’Untuk menghindari intimidasi-intimidasi terhadap masyarakat yang hendak melaporkan kecurangan Pilgub Jatim, PMII siap mendampingi dan melakukan advokasi. Kami siap all out untuk membela masyarakat yang berani melaporkan terjadinya kecurangan dalam Pilgub ini,’’ ujar Fairus.