Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim, Sri Sugeng menjelaskan, Andry Dewanto diperiksa Bawaslu Jatim Minggu (25/8/2013) kemarin hingga tengah malam. ''Selain pemeriksaan terkait broadcast BBM, juga terkait pencetakan formulir BC yang diduga janggal,'' katanya, Senin (26/8/2013).
Di formulir yang akan ditempelkan di seluruh TPS itu, kata Sri, sudah lengkap mencantumkan empat pasangan kandidat. ''Di formulir itu tertera dicetak tanggal 29 Juli, padahal saat itu Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) belum memutuskan Khofifah-Herman masuk,'' terangnya.
Harusya, kata Sri, kalau sesuai tanggal yang tercetak hanya tiga pasangan calon, tapi ini empat sudah ada, seakan-akan lolosnya Khofifah sudah dia ketahui. Bawaslu mengasumsikan, keputusan cetak itu sudah melalui keputusan pleno yang sudah ditandatangani empat komisioner KPU lainnya. Karena itu, hari ini empat komisioner KPU lainnya yakni Najib Hamid, Agung Nugroho, Agus Mahfudz, dan Sayekti Siundiyah tengah diperiksa terkait formulir BC itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.