Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelaparan dan Patah Kaki, Buron Lapas Meulaboh Serahkan Diri

Kompas.com - 22/08/2013, 13:08 WIB
Kontributor Kompas TV, Raja Umar

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Setelah mengendap selama dua hari di hutan, di sekitar lokasi Lembaga Permasyarakatan Meulaboh, Aceh Barat, Ramli, salah satu dari tiga narapidana yang jadi buron sejak Selasa (20/8/2013), akhirnya menyerahkan diri.

Dia keluar dari hutan, dan meminta pertolongan warga untuk menyerahkan diri. Ramli mengaku tak tahan lapar, dan kesakitan akibat kaki dan pinggangnya yang patah saat melarikan diri dari lapas. Dia melompat dinding tembok lapas setinggi delapan meter kala itu. 

“Namun warga curiga dengan rencana napi tersebut, akhirnya warga meminta polisi untuk menjemputnya di salah satu rumah warga Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Rabu (21/8/2013) sore," kata Iptu Riyan Citra Yudha, Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, Kamis (22/8/2013) di Mapolres Aceh Barat.

Setelah diperiksa di ruang Satuan Reskrim Polres Aceh Barat sekitar empat jam, Ramli, Rabu malam, langsung diserahkan kepada pihak lapas dengan kondisi kaki dan pinggang terluka, “Dia mengaku mau menyerahkan diri karena tidak tahan lapar dan sakit karena kaki dan pinggang mengalami luka parah," kata Riyan.

Dengan tertangkapnya Ramli, kini tinggal dua orang napi lagi yang masih buron dari sembilan napi yang kabur dari Lapas Meulaboh, Aceh Barat, dua hari yang lalu. Dua napi itu adalah, Dedi Woyla (warga Aceh Barat), dan Ibnu Atailah (warga Aceh Besar).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com