Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Arus Balik Gratis, Sepi Peminat

Kompas.com - 12/08/2013, 00:37 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Dua armada bus balik gratis lebaran Idul Fitri dengan tujuan Pamekasan-Surabaya, yang disediakan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (11/8/2013) sepi peminat.

Sepinya peminat itu terlihat dari banyaknya kursi kosong. Padahal bus yang digunakan cukup bagus karena dilengkapi dengan AC, tv, kamar kecil dan ruangan khusus merokok.

Kepala Dishubkominfo Kabupaten Pamekasan, Bahrun mengatakan, persiapan untuk menghimpun para penumpang agar bisa menikmati bus balik gartis sudah jauh-jauh hari disosialisasikan kepada masyarakat Pamekasan.

Sosialisasi itu melalui media radio yang ada di Pamekasan, melalui rekanan pegawai Dishubkominfo dan melalui berbagai spanduk dan selebaran langsung kepada masyarakat. “satu bus tidak sampai penuh penumpangnya, sementara bus yang satunya sudah dipesan lebih awal oleh masyarakat dengan mendaftar langsung kepada Dishubkominfo,” kata Bahrun.

Kursi yang tersisa kata Bahrun, lebih banyak diisi oleh penumpang yang mendaftar ketika menjelang pemberangkatan menuju terminal Purabaya Surabaya.

Bahkan ada penumpang yang sudah menunggu di terminal, terpaksa mengejar ke lokasi pemberangkatan bus balik gratis di lapangan eks stasiun kereta api Pamekasan, di Jalan Trunojoyo.

Sementara itu, Sukirman, penumpang bus balik gratis asal Kabupaten Malang yang mudik ke Pamekasan mengatakan, bus balik gartis yang disiapkan oleh Dishubkominfo Pamekasan sangat membantu masyarakat miskin agar bisa menikmati lebaran bersama keluarga.

Pasalnya masyarakat tidak perlu mengeluarkan ongkos banyak. “Saya bersyukur karena ada bus gratis dan bisa menghemat ongkos mudik dan balik lebaran bersama keluarga di Pamekasan,” ungkap Sukirman.

Selain menghemat ongkos balik gratis, Sukirman menilai, menggunakan bus balik gratis tidak sama dengan angkutan umum lainnya yang mengejar setoran dan mengejar banyak penumpang. Sehingga perjalanannya sangat tidak nyaman dan bisa menyebabkan kecelakaan di jalan.

“Kalau pakai bus gratis seperti ini, kita bisa duduk tenang dan santai tanpa ada hambatan di jalan karena supirnya juga tenang tidak dikejar waktu dan dikejar setoran,” tandasnya.

Tahun ini jumlah armada bus balik gratis yang disiapkan Dishubkominfo Pamekasan menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berjumlah empat armada bus.

Menurunnya jumlah bus tersebut karena minat masyarakat Pamekasan dan Madura umumnya rendah. Mereka lebih memilih mudik dan balik lebaran dengan kendaraan pribadi, baik roda dua ataupun roda empat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com