Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Takjil Mengandung Bahan Berbahaya

Kompas.com - 30/07/2013, 22:04 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com — Petugas gabungan Dinas Kesehatan dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menemukan beberapa makanan takjil yang mengandung bahan kimia berbahaya bagi tubuh, mulai dari pewarna tekstil hingga bahan pengawet.

"Ini kami temukan kandungan rhodamin, boraks," kata Samsul Azhar, Wali Kota Kediri, saat memimpin langsung pemeriksaan jajanan takjil di pusat penjualan jajanan takjil di Jalan Hayam Wuruk, Selasa (30/7/2013).

Bahan-bahan itu ditemukan dari tiga jenis jajanan dan bahan pelengkap makanan dari takjil, yaitu chaos, mutiara, serta mi. Tiga jenis makanan itu merupakan bagian dari 10 jenis makanan yang diambil sampel dan diuji langsung oleh dinas kesehatan.

Bahan-bahan kimia itu, menurut Samsul Azhar, bila terus-menerus masuk ke dalam tubuh manusia, hal itu akan menyebabkan kanker dan beragam penyakit lainnya. "Masyarakat harus berhati-hati saat memilih jajanan," imbuh Samsul.

Adanya penemuan itu, Samsul meminta dinas terkait untuk melacak asal-usul makanan itu. Jika berasal dari dalam Kota Kediri, menurut Samsul, akan dikenai tindakan tegas berupa penutupan izin usahanya. "Jika dari luar kota, jangan diperbolehkan masuk," katanya.

Sementara itu, pemeriksaan jajanan takjil juga dilakukan di kawasan Bundaran Taman Sekartaji di Kecamatan Mojoroto. Di tempat ini, petugas juga menemukan makanan mengandung pewarna tekstil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com