Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagi Takjil ala Anak TK di Pamekasan

Kompas.com - 24/07/2013, 16:34 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis


PAMEKASAN, KOMPAS.com — Puluhan anak dari salah satu taman kanak-kanak di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menggelar bagi-bagi takjil di Jalan Slamet Riyadi depan kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) IV Madura, Pamekasan, Rabu (24/7/2013).

Aksi tersebut menuai simpati dari beberapa pengendara yang melintas ataupun pejalan kaki untuk menerima takjil yang diberikan bocah TK itu. Isi takjil tersebut terdiri dari nasi bungkus, air kemasan, dan es buah.

Satu per satu anak-anak itu berebut untuk memberikan takjil kepada warga dengan dikawal langsung oleh guru-guru dan aparat kepolisian dari Sat Lantas Polres Pamekasan untuk menghindari penumpukan kendaraan.

Durratun Nasihah, salah satu guru yang mendampingi siswanya bagi-bagi takjil, mengatakan, aksi tersebut dalam rangka memberi pelajaran kepada anak didiknya agar memiliki kepekaan dan kepedulian sosial. Sebab, pendidikan semacam itu juga harus ditanamkan kepada anak sejak dini agar kelak menjadi generasi yang peka sosial.

"Anak-anak sudah tahu kalau orang puasa itu lapar. Ketika lapar membutuhkan makanan. Untuk itu, takjil yang diberikan di bulan puasa ini sebagai pelajaran agar peduli kepada orang lapar dalam keadaan berpuasa," kata Durratun.

Dijelaskan Durratun, anak-anak yang memberikan takjil juga diajari selektif terhadap orang yang berhak menerima takjil. Jadi tidak semua orang yang lewat di jalan raya diberi takjil.

"Kita ajari mereka untuk memberi kepada abang becak, pejalan kaki yang sudah sepuh, ataupun kepada pengemis yang kebetulan melintas. Kalau orang bermobil kita larang untuk diberi takjil," ungkap Durratun.

Adapun takjil yang diberikan anak-anak TK itu dibawa dari rumah mereka masing-masing, dan sebagian bantuan dari lembaga amil zakat di Pamekasan. Ada 700 bungkus takjil habis yang dibagikan dalam waktu satu jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com