Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prihatin Banteng Jawa, 2 Musisi Ini "Konser" di atas Andong

Kompas.com - 04/07/2013, 21:16 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dua musisi asal Surabaya, Dedy "Mr D" Hernanto, gitaris berjuluk "Satu Jari" dan Sarah Fitria Andini, vokalis bersuara corak pop, menggelar konser keliling dengan andong di Malioboro, Yogyakarta, Kamis (4/7/2013). Mereka mengkampanyekan penyelamatan satwa liar, khususnya Banteng Jawa (Bos Javanicus) yang kini hampir punah.

Mengambil titik awalan di Tugu Jogja, keduanya naik andong dan menyusuri sepanjang jalan kawasan bisnis ikon Yogyakarta itu dengan menunjukkan kemampuan bermusik mereka. Lagu-lagu yang dinyanyikan bertema penyelamatan satwa liar ciptaan Sarah sendiri.

"Kita memang harus peduli dengan kekayaan alam kita. Seperti fauna Banteng Jawa ini perlu dilestarikan untuk menghindari kepunahan. Kalau tidak kita, siapa lagi yang peduli..," ucap Sarah, penyanyi yang pernah membawakan lagu ciptaan musisi kondang seperti Dewiq saat ditemui disela-sela aksi.

Mr. D, gitaris yang dinobatkan menjadi Duta Banteng Jawa oleh Forum Konservasi Satwa Liar Indonesia (Foksi) mengatakan, kondisi Banteng Jawa cukup memprihatinkan. Menurutnya, berdasarkan data yang ada, populasi Banteng Jawa di Taman Nasional Baluran pada tahun 2012 tersisa sekitar 200 ekor. Saat ini jumlahnya menurun drastis hingga sekitar 26 ekor.

"Penurunan jumlah itu juga terjadi di Taman Nasional Alas Purwo, Meru Betiri, maupun Ujung Kulon," katanya.

Penyebab penurunan populasi Banteng Jawa, kata Mr. D, terjadi karena beberapa faktor, di antaranya adalah perburuan liar, penyemptan habitat Banteng, serta pemangsa alami seperti ajag (Cuon Alpinus).

"Mari kita bersama-sama memberi perhatian yang lebih terhadap kondisi ini," imbaunya.

Selama "konser" di atas andong, mereka juga melakukan proses rekaman beberapa lagu tentang penyelamatan Banteng Jawa. Alat rekamnya sangat sederhana, yaitu hanya menggunakan sebuah gadget. Kendati dengan alat sederhana, namunhasil rekamannya cukup bagus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com