Tiga Polda Beri Bantuan Pengamanan Pilgub Malut

"Polda Sulawesi Utara mengirim 140 personel, Polda Gorontalo 100 personel Brimob dan Polda Jawa Tengah 150 personel Brimob," kata Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Machmud Arifin saat memberi arahan kepada personel Brimob BKO di Ternate, Selasa (25/6/2013).
    
Khusus personel Brimob yang dikirim Polda Sulawesi Utara dan Polda Gorontalo telah tiba pada Minggu (23/6/2013), sedangkan personel dari Polda Jawa Tengah tiba di Ternate pada Senin (24/6/2013).
    
Menurut Kapolda, personel dari ketiga polda tersebut akan disebar ke seluruh kabupaten/kota di Malut untuk membantu aparat kepolisian setempat pada pelaksanaan pencoblosan Pilkada Malut pada 1 Juli 2013.

Khusus personel yang disiapkan Polda Malut untuk pengamanan pilkada di daerah ini sebanyak 7.556 personel terdiri dari unsur Polri, TNI, dan Satpol PP.

Menyinggung pelaksanaan kampanye Pilkada Malut yang telah digelar sejak 14 Juni 2013 itu, ia mengatakan sejauh ini berlangsung aman, dan kondisi ini diharapkan bisa berlangsung hingga saat pemungutan suara nanti.

Kondisi tersebut tercipta karena setiap tim sukses cagub/cawagub benar-benar menerapkan komitmen kampanye damai yang telah mereka canangkan sehari sebelum pelaksanaan kampanye.

Selain itu, Polda Malut juga berharap para pendukung cagub/cawagub Malut tidak mudah terprovokasi untuk melakukan hal-hal yang bisa mengganggu kelancaran kampanye.

"Polda Malut memberi apresiasi kepada seluruh pasangan cagub/cawagub Malut, termasuk tim sukses dan para pendukungnya yang benar-benar menjaga ketertiban dalam setiap melaksanakan kampanye di berbagai daerah di Malut," katanya.

Pilkada Malut diikuti oleh enam pasangan cagub/cawagub yakni pasangan Namto Hui Roba/Ismail Arifin, Muhadjir Albaar/Sahrin Hamid, Ahmad Hidayat Mus/Hasan Doa, Syamsir Andili/Beni Laos, Gani Kasuba/Natsir Thaib, dan Hein Namotemo/Malik Ibrahim.