Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggerebekan Bocor, Pemilik Rumah "Repacking" Penyelundupan Benih Lobster Menghilang

Kompas.com - 14/06/2024, 19:13 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Penggerebekan rumah tempat repacking penyelundupan benih lobster di Bandar Lampung diduga bocor.

Komandan Lanal Lampung, Kolonel Laut (P) Dwi Atmojo mengatakan, dalam penggerebekan yang dilakukan TNI AL, Brigif 4 Marinir, dan PSDKP Jakarta petugas hanya menemukan barang bukti pengepakan benih lobster.

"Hanya ditemukan barang bukti saja, mulai dari kolam hingga filter air yang sedang beroperasi," katanya di lokasi, Jumat (14/6/2024) sore.

Baca juga: Gudang Repacking Penyelundupan Benih Lobster di Lampung Digerebek

Dwi menduga, informasi upaya penggerebekan itu bocor sehingga tidak ditemui satu orangpun di rumah yang berada di Perumahan Nila Rahayu itu.

Bahkan, terduga pemilik rumah berinisial H pun hingga kini masih menghilang.

"Diduga informasi bocor, jadi tidak ada orang di dalam rumah," katanya.

Dwi menjelaskan, tempat kejadian perkara (TKP) itu adalah lokasi penyegaran benih lobster yang diselundupkan.

Benih lobster harus diganti air dan oksigennya setelah 8 jam agar tetap hidup.

"Jadi benar, penyelundupan 77.000 benih lobster yang digagalkan di Banten akan dikirim ke Lampung untuk di-repacking," jelasnya.

Baca juga: Penyelundupan 16.000 Benih Lobster Digagalkan di Cilacap, Potensi Kerugian Negara Rp 1,6 Miliar

Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah di kawasan elit di Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung digerebek TNI AL dan PSDKP Jakarta karena dijadikan lokasi transit penyelundupan benih lobster.

Petugas menemukan sejumlah barang bukti dari rumah yang berada di Perumahan Nila Rahayu tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Regional
Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Regional
Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Regional
Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, 'Terbang' ke Atap dan Tendang Panitia

Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, "Terbang" ke Atap dan Tendang Panitia

Regional
Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com