SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mengeluhkan asap kendaraan atau cumi darat dari Bus Trans Semarang.
Iis (28) warga Ngaliyan Semarang mengaku sering melihat asap kendaraan Bus Trans Semarang, terutama ketika melaju di jalan yang menanjak.
"Kalau di Ngaliyan sering menemui yang seperti itu," jelas Iis saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (12/6/2024).
Baca juga: 2 Mobil, Bus dan Sepeda Motor Kecelakaan Beruntun di Taput, 3 Orang Terluka
Kondisi bus yang mengeluarkan asap hitam dari knalpot tersebut membuatnya resah. Bahkan, dia mengaku hafal kapan asap tersebut akan keluar.
"Jadi kalau asap keluar, saya tak ada di posisi persis di belakang bus. Di Ngaliyan banyak tanjakan," ujar dia.
Hal yang sama juga di katakan Sakti Khairul Umam, warga Ngaliyan Semarang yang lain. Asap hitam yang dikeluarkan bus tersebut berpotensi menyebabkan kecelakaan.
"Pasti kalau di Ngaliyan banyak menemui yang seperti itu," imbuh Sakti.
Dia mengaku pernah menjadi korban asap hitam itu karena berada di belakang Bus Trans Semarang saat jalan menanjak.
"Ya jengkel, tapi panik. Kok bisa begitu, katanya diservis setiap hari," ujar dia.
Selain soal asap, Sakti juga mengeluhkan soal pengemudi Bus Trans Semarang yang sering ugal-ugalan.
"Itu juga berbahaya, padahal di Ngaliyan itu ramai jalannya. Banyak yang kencang-kencang," ucap dia.
Baca juga: Jelang Libur Sekolah, Bus Pariwisata yang Masuk DIY Akan Dicek Kelaikan
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Danang Kurniawan menegaskan, akan memberikan sanksi tegas kepada operator Bus Trans Semarang yang emisinya melebihi ambang batas.
"Kami memastikan bahwa armada yang beroperasi adalah armada yang layak jalan dan tidak membahayakan penumpang maupun pengguna jalan lainnya," ujar Danang.
Langkah tersebut menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Semarang untuk mendukung keberlanjutan lingkungan sesuai Undang-undang Lalu Lintas dan Undang-undang Lingkungan Hidup sekaligus memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang Bus Trans Semarang.
"Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan layanan transportasi publik yang aman dan berkualitas," tambah Danang.
Dishub Kota Semarang melakukan inspeksi Bus Trans Semarang yang emisinya melebihi ambang batas di Jalan Kota Semarang, Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.