SUKOHARJO, KOMPAS.com - Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah telah melakukan pengobatan cacing hati pada hewan kurban milik peternak di wilayah Sukoharjo.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, Arif Rahmanto mengatakan, cacing hati pada hewan biasa dapat diketahui setelah disembelih.
Oleh karena itu, pihaknya telah mengantisipasi sejak dini dengan pengobatan cacing hati pada hewan kurban yang akan disembelih saat hari raya Idul Adha.
"Kebanyakan kan kalau di ternak itu kan cacing hati. Kita sudah melakukan pengobatan untuk cacing hati peternak khususnya di wilayah Sukoharjo," kata Arif kepada Kompas.com, Rabu (12/6/2024).
Baca juga: Mengintip Sapi Kurban Jokowi di Sleman, Jenis Simental, Harga Rp 66 Juta dengan Bobot 828 Kg
Ia menambahkan, cacing hati biasanya paling banyak ditemukan saat monitoring atau pengawasan terhadap hewan kurban.
"Antisipasinya sebelum itu (hewan kurban disembelih) diobati dulu. Memang itu yang istilahnya paling banyak. Makanya kita kasih obat cacing hati. Harapannya pada saat disembelih sudah tidak ada gitu," terang dia.
Mengenai pasokan hewan kurban, kata Arif selama ini masih aman.
Stok hewan kurban yang dijual di wilayah Sukoharjo cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat hari raya Idul Adha.
"Pasokan sampai saat ini masih cukup," ungkap dia.
Baca juga: Saat DIY Surplus Sapi dan Kekurangan Hewan Ternak Jenis Domba...
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Menyembelih Hewan Kurban?
Ia menyampaikan, hewan kurban yang dijual di Sukoharjo tidak hanya dari peternak lokal, tapi ada juga yang didatangkan dari luar Sukoharjo.
Hewan kurban yang didatangkan dari luar Sukoharjo sebagian besar sapi.
"Kalau ini ya campuran. Ada yang hasil ternak sendiri ada yang dari luar daerah. Biasanya sapi yang dari luar daerah," katanya lagi.
Lebih lanjut, Arif menyampaikan, berdasarkan hasil pengawasan dan pemantauan lapangan belum ditemukan hewan kurban yang terkena penyakit.
"Belum (ada temuan). Kemarin hasil monitoring pengobatan belum ada (temuan penyakit)," ungkap dia.
Baca juga: Syarat Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.