Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Belum Keluarkan Rekom Pilkada, Sudaryono: Masih Tarik Ulur

Kompas.com - 10/06/2024, 08:56 WIB
Dian Ade Permana,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Partai Gerindra hingga saat ini belum mengeluarkan rekomendasi untuk Pilkada 2024 karena masih terjadi 'tarik ulur' dengan calon mitra koalisi dan pasangan calon yang akan diusung.

Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono mengatakan, perhelatan pilkada yang berbarengan antara Pilgub dengan Pilbup/Pilwakot menjadi materi utama dalam negosiasi antar partai politik.

"Ini kan kita juga omong-omong dengan partai lain, tapi intinya kami Partai Gerindra bisa bekerjasama dengan siapa pun," jelasnya Minggu (9/6/2024) di RM Cikal Gading Tuntang Kabupaten Semarang.

Baca juga: Mengenal Sosok Sudaryono, Mantan Aspri Prabowo yang Jadi Kandidat Kuat di Pilgub Jateng 2024

"Hari ini dinamika politik terus bergerak, kami komunikasi dengan Golkar, PDI Perjuangan, PAN, Demokrat, termasuk kemarin ketemu Gus Yusuf PKB. Masih ngobrol-ngobrol," paparnya.

Menurut Sudaryono, belum ada yang paten dalam koalisi maupun pasangan calon yang diusung dalam koalisi.

"Masih tarik menarik, tarik ulur, siapa yang di depan dan di belakang. Usung dan mendukung siapa, tapi clear semua partai saat ini juga seperti itu. Rekomendasi gubernur belum, bupati dan wali kota juga belum," paparnya.

"Rekom itu kan keluar kalau sudah ada pasangan calon. Baru Khofifah dan Emil di Jawa Timur yang sudah dapat rekomendasi, tapi itu memang komitmen sejak awal, bahkan sejak sebelum Pilpres itu. Mulainya dari surat mandat," katanya lagi.

Baca juga: Klaim Menangkan Prabowo-Gibran di Jateng, Gerindra Salatiga Usulkan Sudaryono Maju Pilgub 2024


Baca juga: Klaim Didukung Semua PAC, Sekretaris Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Mantap Maju Cabup

Tarik ulur berbagai partai untuk koalisi

Sudaryono mengakui terjadi tarik ulur dari berbagai partai yang akan menjalin koalisi.

"Partai kan banyak, pasangan calon itu hanya dua, sekarang sudah masuk negosiasi pembicaraan. Tapi partai yang tidak ada pasangannya, tidak posisi satu atau dua, ini lagi dikalkulasi dengan pertimbangan partai," paparnya.

Dia menegaskan bahwa Partai Gerindra mendorong dan memprioritaskan kader internal partai untuk maju dalam Pilkada 2024.

"Arahan pusat begitu, dorong kader internal. Ini semua kan semangatnya ke sana, jadi kita terus melakukan kerja-kerja politik," ungkap dia.

Disinggung mengenai hasil survei dari berbagai lembaga yang hasilnya selalu memunculkan namanya, Sudaryono mengungkapkan hal tersebut merupakan bagian dari ikhtiar.

"Alhamdulillah kalau hasilnya baik, kita ikhtiar terus untuk bertemu masyarakat dan tentu bersyukur kalau diterima dengan baik," jelasnya.

Baca juga: Gerindra Unggah Fotonya Bersama Sudaryono untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Belum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Regional
Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, 'Terbang' ke Atap dan Tendang Panitia

Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, "Terbang" ke Atap dan Tendang Panitia

Regional
Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com