Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantongi Rekom dari Nasdem, Ngesti Tetap "Road Show" ke Partai Lain

Kompas.com - 10/06/2024, 06:02 WIB
Dian Ade Permana,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang Ngesti Nugraha tidak berkomentar banyak saat dimintai tanggapan terkait turunnya surat rekomendasi dari DPP Partai Nasdem untuk Pilkada 2024.

"Sudah, soal itu nanti dulu. Ini kita di PKS dulu, komunikasi dengan PKS," ujarnya di kantor DPD PKS Kabupaten Semarang, Sabtu (8/6/2024).

Ngesti mengatakan, dirinya berkeliling ke hampir semua partai politik untuk bersama-sama membangun Kabupaten Semarang.

"Kita terus berkomunikasi dengan pimpinan partai politik lain, secara bertahap semoga dengan rida Allah, semakin banyak yang bergabung," ungkapnya.

"Harapan kita, harapan saya, PKS juga mengeluarkan rekomendasi untuk saya sebagai bakal calon Bupati Semarang untuk menghadapi kontestasi pilkada. Sehingga bisa bersama bergabung untuk mengusung saya," kata Ngesti yang saat ini juga menjabat sebagai Bupati Semarang.

Baca juga: Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Baca juga: 11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Koalisi dengan parpol lain

Sementara itu, Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Semarang Muhammad Jauhari Mahmud, mengatakan, selain Ngesti Nugraha, bakal calon yang mengembalikan formulir pendaftaran adalah Nurul Huda.

Selain itu juga ada Suratno, Siti Fatimah, dan Slamet Riyadi.

"Sementara untuk calon internal ada saya sendiri dan Joko Widodo," terangnya.

"Karena PKS tidak bisa mengusung calon sendiri, kita telah silaturahmi politik ke PPP dan PKB. Nanti juga ke partai lain untuk membicarakan soal koalisi," jelas Jauhari.

Baca juga: PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Rekomendasi Nasdem untuk Ngesti Nugraha

Terpisah, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Semarang Suyadi menyampaikan, DPP Partai Nasdem telah mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan Ngesti Nugraha-Nur Arifah untuk Pilkada 2024 Kabupaten Semarang.

Rekomendasi diberikan langsung pada Selasa (4/6/2024).

"Partai Nasdem menjadi yang pertama memberikan rekomendasi untuk mengusung Ngesti Nugraha sebagai calon bupati dan Nur Arifah, yang saat ini adalah Kades Ngrembes, sebagai calon wakil bupati," ujarnya, Sabtu (8/6/2024).

Baca juga: Nasdem, PKS, dan Gerindra Resmi Berkoalisi dalam Pilkada Gunungkidul, Usung Mantan Rektor UNY

Suyadi mengungkapkan, setelah turun rekomendasi tersebut, langkah selanjutnya adalah mengkonsolidasi internal Partai Nasdem Kabupaten Semarang.

"Akhir bulan ini, seluruh jajaran partai, struktural partai akan bergerak untuk mengamankan rekomendasi tersebut," jelasnya.

"Dari Partai Nasdem memang mengusung Ngesti-Nur Arifah, dan rekomendasi tersebut turun bersama dengan 11 daerah lain. Kita mendapat prioritas karena saat Pileg 2024 ada kenaikan kursi, dari tiga menjadi lima kursi DPRD Kabupaten Semarang," kata Suyadi.

Baca juga: Pilkada Solo 2024, PDI-P, dan Ketidakpastian Rekomendasi DPP...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com