KOMPAS.com - Seorang nenek bernama Nur Halimah (55), warga Desa Bremi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur tewa diduga dibunuh tetangganya.
Korban ditemukan tewas dengan sejumlah luka akibat sabetan senjata tajam yang diduga dilakukan pelaku berinisial B (50), Rabu (5/6/2024) pagi.
Kasatreskrim Polres Probolinggo, Iptu Fajar Putra Adi Winarsa mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya telah mengamankan barang bukti celurit milik terduga pelaku yang tertinggal dan rambut korban.
Dari keterangan tetangga maupun keluarga korban, permasalahan korban dengan terduga pelaku diduga karena ada omongan korban yang menyakiti hati terduga pelaku, yakni dituduh mencuri buah pisang.
Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Tawuran Geng Motor yang Lukai 2 Polisi di Probolinggo
"Namun masih kami dalami lagi untuk motifnya, karena para saksi belum sepenuhnya kami periksa dan barang bukti yang kami dapat baru celurit dan rambut korban," kata Iptu Fajar Putra Adi Winarsa, Rabu (5/6/2024).
"Pemicunya, yang kami dapat dari salah satu saksi memang demikian (kesal dituduh mencuri pisang di sawah korban). Sehingga, omongan korban membuat pelaku sakit hati," tambahnya.
Saat ini polisi melarikan diri dan masih dalam pengejaran.
Sedangkan Halimah dibawa ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati.
Pelaku yang tidak terima dituduh telah mencuri pisangnya dan merasa sakit hati, B kemudian mendatangi rumah korban.
Saat itulah B diduga membacok tubuh korban hingga tewas.
Baca juga: Temuan Mayat Wanita Diduga Korban Pembunuhan di Probolinggo
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Fakta Baru Pembunuhan Nenek di Probolinggo, Celurit Pelaku Tertinggal hingga Tuduhan Mencuri Pisang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.